Showing posts with label Sosial. Show all posts
Showing posts with label Sosial. Show all posts

Thursday 26 November 2015

Saingi GoPro, Mito Jual Kamera Serupa dengan Harga Miring


Tak mau ketinggalan dalam meramaikan dunia kamera berukuran kecil layaknya GoPro. Produsen yang berasal dari dalam negeri menantang GoPro dengan membuat prodak yang sama namun dengan harga yang cukup miring. Kamera hasil buatan Mito itu dijual dengan harga dibawah 1 juta.

Kamera itu pun diberi nama Click M100, nama tersebut ditandai dengan debut sang produsen di dunia kamera aksi. Rencananya Mito membanderol harga Rp 600.000. Didalam web resminya, Mito mendeskripsikan bahwa kamera ini diuntukkan untuk kegiatan olahraga ekstrem dan juga kegiatan yang ada hubungannya dengan di luar lapangan.

Tak berhenti sampai disitu saja perusahaan ini pun menyediakan aksesori seperti kabel data dan alat pengisi daya, alat pelindung kamera dan masih banyak lainnya.

Kamera baru ini memiliki fitur sensor CMOS 5 megapixel lensa tipe 1200 wide-angle, layar LCD 1.5 inci. Para pengguna pun bisa menyimpan data dengan kartu memori ekternal hingga 32 GB. Data yang di transfer pun bisa menggunakan kabel 2.0.

Tak hanya itu jika mengambil gambar video format digital yang dihasilkan adalah AVI, sementara jika foto adalah JPG. Resolusi gambar yang ditawarkan bisa ditentukan dalam tiga pilihan, yaitu 5 megapixel (2.592 x 1.944 pixel), 3 megapixel (2.048 x 1.536 pixel), dan 1.3 megapixel (1.024 x 768 pixel).

Sementara resolusi video yang bisa diambil alat ini adalah 1.080 x 1.920 pixel 30fps, 720 x 1.280 pixel 30fps, dan 480 x 640 pixel 60fps. Mito merancang Click M100 dengan dimensi 59.5 x 41.5 x 29.5mm dan bobot 58 gram jika dipasangkan baterai yang berkapasitas 700 mAh.

Didalam web resminya, Mito tidak membicarakan ketersediaan fitur Wi-Fi pada perangkat ini, termasuk ketersediaan aplikasi khusus seperti yang ditawarkan pada kamera aksi pada umumnya.

Li-Fi, Generasi Baru Berkecepatan Tinggi


Ketergantungan terhdap Wi-Fi akhirnya bisa hilang. Baru-baru ini sebuah teknologi alternatif menurut ilmuwan dapat mencapai kecepatan 1 Gbps telah hadir di dunia nyata. Kemampuannya sendiri diakui 100 kali lebih cepat dari pada kecepatan rata-rata yang ada pada Wi-Fi. Teknologi baru ini diberi nama Li-Fi.

Dengan menggunakan kecepatan sehebat itu para penggunanya bisa mengunduh film berukuran tinggi hanya dalam hitungan detik saja.

Perusahaan bernama Velmeni mengatakan kepada IBTimes UK bahwa mereka membawa teknologi tersebut dari laboratorium ke kantor-kantor dunia nyata dan lingkungan industri yang ada di Negara Estonia. Yang mana teknologi yang dihasilkan mampu mencapai kecepatan sebagaimana yang sudah diutarakan.

Li-Fi memindahkan data menggunakan lampu LED, yang tentunya bisa berkedip hidup dan mati dalam hitungan nanto detik. Sehingga tidak akan bisa dilihat oleh mata manusia. Li-Fi sendiri lahir pada tahun 2011. Dan penggunaan di laboratorium mampu mencapai kecepatan 224 Gbps.

Berbeda dengan Wi-Fi yang bisa tembus dinding, penggunan Li-Fi didasarkan pada cahaya dan sayangnya tidak bisa menembus dinding. Sehingga penggunaan teknologi baru ini terbatas hanya dalam satu ruangan saja. Akan tetapi adanya batas itu sendiri menjadi sebuah keuntungan, yakni bisa lebih aman dari intervensi eksternal. Tak hanya Velmenni saja, perusahaan lain pun sudah bermunculan untuk membawa Li-Fi ke pelanggan.

Wednesday 25 November 2015

Jual-Beli Kerajinan Tangan Via Website? Qlapa.com Solusisnya

Kerajinan tangan yang berasal dari Indonesia terus mendapatkan apresiasi dari pasar lokal maupun internasional. Adanya alasan itulah maka sekelompok pemuda mencoba memamerkan karya tangan para pengrajin lewat situs web jual beli online. Qlapa.com adalah situs yang baru berdiri di awal tahun 2015.



Situs ini khusus untuk produk kerajinan tangan buatan Indonesia. Lewat situs ini pembeli dapat membeli produk langsung dari si pembuatnya. Perusahaan ini pun sudah berhasil menjual berbagai produk dari banyak penjual. Situs yang baru berumur jagung ini menyediakan layanan yang membuat penjual memdapat orderan yang dihias sesuai dengan apa yang diharapkan pembeli.

Qlapa didirikan oleh Benny Fajarai selaku CEO, dan Fransiskus Xaverius. Di awal 2015 ini, Frans memutuskan kembali ke Indonesia untuk mengembangkan Qlapa. Kini, Qlapa diisi oleh karyawan yang terdiri dari 10 orang.

Benny mengatakan, setiap transaksi di Qlapa menggunakan sistem yang diotomatisasi sehingga pembeli bisa melakukan transaksi dengan nyaman dan aman.

Ada pula hitung-hitungan dalam melakukan ongkir serta manajemen pemesanan. Hal ini diharapkan Qlapa bisa membuat para perajin bisa lebih efisien dalam menjalankan kegiatan jual-beli dan bisa fokus pada kualitas produk. Kedua pendiri ini melihat ada potensi besar dalam industri kreatif.


Potensi besar ini diikuti juga dengan tren positif yang diikuti oleh kalangan anak muda dengan kemunculan berbagai bazaar dan pameran produk handmade seperti Brightspot Market, Pop Up Market, Sunday Market, dan lainnya.

Saturday 21 November 2015

Demi Anak Zuckerberg Memilih Cuti

Pemimpin muda abad ini, Mark Zuckerberg akan melakukan cuti selama dua bulan setelah anak pertamanya lahir. "Ini keputusan yang sangat personal," tulis Zuckerberg di halaman Facebook-nya, bersama sang istri dan anjingnya, Beast.

Akan tetapi dirinya tidak menyebutkan kapan anak perempuannya akan lahir. Tak hanya itu ia pun tidak menceritakan siapa yang akan menjalankan perusahaan dikala ia cuti.

Facebook, media sosial online terbesar dunia merupakan perusahaan yang mengizinkan karyawannya cuti sampai empat bulan. Hal itu dilakukan untuk mengasuh anak mereka (karyawan facebook, red). Meski demikian Facebook tetap memberikan gaji kepada mereka yang mengambil cuti. Gaji itu pun bisa diambil sekali atau sepanjang tahun pertama kehidupan anak mereka.

Berdasarkan standar Amerika Serikat, kebijakan ini (cuti, red)mengasuh anak untuk karyawan Facebook itu tergolong cukup murah hati.

Bagi sebagian kalangan keputusan yang diambil Zuckerberg masih tidak biasa di kalangan pejabat eksekutif perusahaan teknologi. Sekelas CEO Yahoo Inc pun hanya cuti dua pekan setelah anak pertamanya lahir tahun 2012. Dan ketika sang CEO mengandung anak perempuan kembar identik pada September, dirinya hanya mengambil cuti terbatas.

Postingan  Zuckerberg di Facebook pada Jumat, 20 November 2015, tentang rencana cutinya mengasuh anak menarik perhatian para pengguna Facebook. Lebih dari 50 ribu 'Like' dalam satu jam dan hampir 3.000 komentar. Banyak sekali yang memuji keputusannya. Dan bahkan mengatakan bahwa hal tersebut akan memberikan pesan positif pada kebijakan cuti orang tua Amerika Serikat, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.