Showing posts with label Inovasi. Show all posts
Showing posts with label Inovasi. Show all posts

Wednesday 27 January 2016

Waktunya Virtual Reality Unjuk Gigi


Saat ini Virtual Reality (VR) sedang naik daun, berbagai alat mulai diluncurkan dan berbagai industri mulai menggunakan. Terhembus kabar bahwa para petinggi Twitter rela meninggalkan jabatannya demi untuk pindah ke Google hanya karena disana mereka akan menggarap proyek yang berhubungan dengan virtual reality ini.

Tuesday 26 January 2016

Friday 4 December 2015

Racikan Apik Mantan Guru dan Produser TV


Kesuksesan game Duel Otak yang sedang populer di Indonesia tidak lepas dari kolaborasi kompak di antara para pendiri, di mana mereka adalah dua pemrogram peranti lunak dan mantan guru serta mantan produser TV.

Saturday 28 November 2015

Tas Ini Akan Membuat Anda Berhenti Berbelanja




Mahasiwai dari Duncan of Jordanstone College of Art and Design, Skotlandia, berhasil menciptakan tas jinjing yang bisa memarahi pemiliknya. Tentunya hal itu karena ada sebab, diantaranya adalah terpicu oleh kartu kredit.

Dilansir dari bbc.com di dalam tas tersebut, dipasang seperangkat alat elektronik, dan juga celah untuk menaruh kartu kredit. "Ketika kartu kredit diambil, sinyal akan dikirim ke perangkat elektronik yang kami sebut Arduino, yang akan memicu sensor suara yang telah direkam, untuk bekerja" ungkap Leanne Fischler, salah satu perancang tas ini.

Hasilnya dari tas akan keluar suara, “Taruh kembali kartu kreditnya!” atau “Jangan coba-coba untuk belanja!”. Di konsep awalnya tas ini dibuat untuk menghalangi orang untuk berbelanja, dengan mengeluarkan kata-kata : "Sepertinya kamu tidak memerlukannya", dan "Ah, jangan lagi lah".

Tak berhenti di memarahi saja, tas ini pun berfungsi untuk membuat pemiliknya "malu" saat berbelanja. Proyek yang berasal dari tugas akhir tiga mahasiswi ini berujung menjadi tas yang bisa “membuat malu pemiliknya di depan umum”, dengan asumsi kartu kredit benar-benar akan digunakan.

Rebecca Smith, yang ikut merancang tas ini menyebutkan, jika kartu kredit dikembalikan ke tempatnya, ‘suara di tas’ akan berujar, "Aku tahu, kamu pasti mendengarkanku".
Meskipun begitu, tas itu mereka sebut "Masih sekadar konsep" dan belum akan dijual secara komersial.

Rebecca berujar sangat bersemangat membuat desain-desain yang bisa menciptakan perubahan dan mendorong munculnya diskusi. Dirinya pun berkeinginan agar orang-orang melihat dan berinteraksi dengan tas ini.


Hati-hati Para Pembuat Burger, Musuh Baru Menantimu


Teknologi masa kini sepertinya akan menggeser peran manusia sebagai pekerja. Robot merupakan pilihan yang bisa dicari oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Tak terkecuali untuk pekerjaan seperti membalik burger pun bisa memakai robot. Tentunya lewat hal tersebut posisi para pekerja makanan siap saji akan terancam dengan keberadaan mesin pembuat burger ini.

Perusahaan bernama Momentum Machines menciptakan robot yang bisa dibilang bisa merubah industri makanan cepat saji yang bisa membuat para kokinya mencari pekerjaan lain.

Berdasarkan informasi yang ada, robot buatan perusahaan tersebut mampu membuat topping irisan yang segera diletakan di atas burger kemudian disediakan dalam keadaan yang masih segar.

Robot buatan Momentum Machines bisa membuat makanan lebih bersih, konsisten, dan membuat 360 burger dalam waktu satu jam. Hal ini bisa diartikan setiap burger tersaji dalam waktu 10 detik saja. Benar-benar cepat saji

Perusahaan itu pun menyatakan bahwa generasi terbaru dari robot ini mampu menyajikan pilihan menu daging cincang yang berbeda. Sang robot mampu mencampur 1/3 daging ayam dan 2/3 daging sapi sesuai permintaan pelanggan.

Berdasarkan perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut, mesin Alpha (robot pembuat burger) mampu menghemat pengeluaran keuangan restoran cepat saji dalam satu tahun. Bahkan restoran bisa lebih banyak membutuhkan bahan-bahan makanan hingga dua kali lipat dari biasanya, karena robot ini memproduksi lebih banyak burger.

Mesin tersebut diklaim sangat efisien karena tidak membutuhkan kasir ataupun server. Pelanggan hanya perlu menekan sebuah tombol yang menampilkan setiap menu, makan robot akan segera membuat makanan itu sesegera mungkin.

Mungkin dengan adanya mesin pembuat makanan cepat saji ini, akan meningkatkan jumlah penderita dibetes. Karena mudahnya orang-orang memakan burger yang hanya memerlukan hitungan detik untuk membuatnya. Apa anda tertarik dengan robot ini?

Lacak Kesehatan Anda dengan Tato Ini


Chaotic Moon Studios salah satu perusahaan ada di Austin, Texas, mencoba membuat teknologi baru yang bisa menggabungkan sensor dengan cat konduktif agar bisa diguakan membuat tato biometrik.

tato ini sendiriri tidak sama dengan produk yang dikembangkan oleh Fitbit yang ditanam dalam tubuh manusia. Tato biometrik yang dihasilkan diberi nama Tech Tats. Tato ini memiliki sifat yang sementara karena bisa dipasang dan juga dilepas.

Tim yang mengembangkan tato ini merancangnya agar bisa memantau detak jantung dan juga suhu tubuh para penggunanya. Semua data tersimpan dan tentunya bisa dilihat di apliklasi Tech Tats yang tersedia pada ponsel pintar.

Salah satu orang di perusahaan itu, yakni Eric Schneider pun memberi komentar bahwa tato ini bisa melampaui fungsi pelacak kebugaran. Menurutnya tato tersebut merupakan sesuatu yang dapat ditempatkan pada tubuh hanya sekali dalam setahun. Dan dalam jangka setahun itu semuanya akan dimonitor dan tentunya informasi yang ada bakal dikirim ke dokter anda. Bila ada masalah tentunya dokter anda akan langsung menelpon anda.

Berdasarkan informasi yang beredar, Scneider pun tidak hanya membidik kesehatan saja. Funsi tato ini pun bisa digunakan untuk perbankan. Dikatakan pula bahwa tato biometrik ini bisa menjaga informasi keuangan yang ada karena sifatnya yang bisa melekat di kulit. Dibandingkan dengan data informasi keuangan yang biasanya disimpan di dompet.

Untuk sekarang, produk ini masih dalam tahap purwarupa dan tentunya masih akan terus diteliti dan dikembangkan oleh pihak Chaotic Moon Studios.

Thursday 26 November 2015

WhatsApp Hadirkan 3 Fitur Baru Bagi Para Sosialita


WhatsApp versi terbaru untuk Adroid memiliki beberapa fungsi tambahan yang baru diantaranya ada starred messages, Direct Share dan preview. Starred messages dipakai untuk menandai pesan, ataupu media apa saja yang dianggap penting. Pengguna dapat lebih mudah mencari file tersebut dari seluruh tumpukan yang ada.

Ada jug Direct Share. Sayangnya fitur ini hanya ada pada ponsel Android Marshmallow, dan memungkinakn pengguna untuk berbagi tautan apa pun langsung ke kontak yang dituju. Konon katanya fungsi ini lebih cepat dari fitur share yang ada sekarang.

Akan tetapi yang paling bagus dari dua fitur baru di atas adalah munculnya preview untuk pesan dalam bentuk link.

Kala dicoba oleh CNN Indonesia, penerima dan pengirim akan lebih dulu diberikan preview laman web sebelum dikirim atau dibuka oleh penerima. Fitur ini hanya tersedia di iOS dan Android.

Hingga September 2015, WhatsApp sudah memiliki pengguna aktif lebih dari 900 juta orang setiap bulan. Naik dari awal 2015 yang saat itu baru mencapai 700 juta.

WhatsApp mengalami pertumbuhan yang konsisten sejak diakuisisi oleh Facebook tahun lalu senilai US$ 19 miliar, yang merupakan salah satu penawaran akuisisi terbesar di Silicon Valley.

Saingi GoPro, Mito Jual Kamera Serupa dengan Harga Miring


Tak mau ketinggalan dalam meramaikan dunia kamera berukuran kecil layaknya GoPro. Produsen yang berasal dari dalam negeri menantang GoPro dengan membuat prodak yang sama namun dengan harga yang cukup miring. Kamera hasil buatan Mito itu dijual dengan harga dibawah 1 juta.

Kamera itu pun diberi nama Click M100, nama tersebut ditandai dengan debut sang produsen di dunia kamera aksi. Rencananya Mito membanderol harga Rp 600.000. Didalam web resminya, Mito mendeskripsikan bahwa kamera ini diuntukkan untuk kegiatan olahraga ekstrem dan juga kegiatan yang ada hubungannya dengan di luar lapangan.

Tak berhenti sampai disitu saja perusahaan ini pun menyediakan aksesori seperti kabel data dan alat pengisi daya, alat pelindung kamera dan masih banyak lainnya.

Kamera baru ini memiliki fitur sensor CMOS 5 megapixel lensa tipe 1200 wide-angle, layar LCD 1.5 inci. Para pengguna pun bisa menyimpan data dengan kartu memori ekternal hingga 32 GB. Data yang di transfer pun bisa menggunakan kabel 2.0.

Tak hanya itu jika mengambil gambar video format digital yang dihasilkan adalah AVI, sementara jika foto adalah JPG. Resolusi gambar yang ditawarkan bisa ditentukan dalam tiga pilihan, yaitu 5 megapixel (2.592 x 1.944 pixel), 3 megapixel (2.048 x 1.536 pixel), dan 1.3 megapixel (1.024 x 768 pixel).

Sementara resolusi video yang bisa diambil alat ini adalah 1.080 x 1.920 pixel 30fps, 720 x 1.280 pixel 30fps, dan 480 x 640 pixel 60fps. Mito merancang Click M100 dengan dimensi 59.5 x 41.5 x 29.5mm dan bobot 58 gram jika dipasangkan baterai yang berkapasitas 700 mAh.

Didalam web resminya, Mito tidak membicarakan ketersediaan fitur Wi-Fi pada perangkat ini, termasuk ketersediaan aplikasi khusus seperti yang ditawarkan pada kamera aksi pada umumnya.

Li-Fi, Generasi Baru Berkecepatan Tinggi


Ketergantungan terhdap Wi-Fi akhirnya bisa hilang. Baru-baru ini sebuah teknologi alternatif menurut ilmuwan dapat mencapai kecepatan 1 Gbps telah hadir di dunia nyata. Kemampuannya sendiri diakui 100 kali lebih cepat dari pada kecepatan rata-rata yang ada pada Wi-Fi. Teknologi baru ini diberi nama Li-Fi.

Dengan menggunakan kecepatan sehebat itu para penggunanya bisa mengunduh film berukuran tinggi hanya dalam hitungan detik saja.

Perusahaan bernama Velmeni mengatakan kepada IBTimes UK bahwa mereka membawa teknologi tersebut dari laboratorium ke kantor-kantor dunia nyata dan lingkungan industri yang ada di Negara Estonia. Yang mana teknologi yang dihasilkan mampu mencapai kecepatan sebagaimana yang sudah diutarakan.

Li-Fi memindahkan data menggunakan lampu LED, yang tentunya bisa berkedip hidup dan mati dalam hitungan nanto detik. Sehingga tidak akan bisa dilihat oleh mata manusia. Li-Fi sendiri lahir pada tahun 2011. Dan penggunaan di laboratorium mampu mencapai kecepatan 224 Gbps.

Berbeda dengan Wi-Fi yang bisa tembus dinding, penggunan Li-Fi didasarkan pada cahaya dan sayangnya tidak bisa menembus dinding. Sehingga penggunaan teknologi baru ini terbatas hanya dalam satu ruangan saja. Akan tetapi adanya batas itu sendiri menjadi sebuah keuntungan, yakni bisa lebih aman dari intervensi eksternal. Tak hanya Velmenni saja, perusahaan lain pun sudah bermunculan untuk membawa Li-Fi ke pelanggan.

Wednesday 25 November 2015

Jual-Beli Kerajinan Tangan Via Website? Qlapa.com Solusisnya

Kerajinan tangan yang berasal dari Indonesia terus mendapatkan apresiasi dari pasar lokal maupun internasional. Adanya alasan itulah maka sekelompok pemuda mencoba memamerkan karya tangan para pengrajin lewat situs web jual beli online. Qlapa.com adalah situs yang baru berdiri di awal tahun 2015.



Situs ini khusus untuk produk kerajinan tangan buatan Indonesia. Lewat situs ini pembeli dapat membeli produk langsung dari si pembuatnya. Perusahaan ini pun sudah berhasil menjual berbagai produk dari banyak penjual. Situs yang baru berumur jagung ini menyediakan layanan yang membuat penjual memdapat orderan yang dihias sesuai dengan apa yang diharapkan pembeli.

Qlapa didirikan oleh Benny Fajarai selaku CEO, dan Fransiskus Xaverius. Di awal 2015 ini, Frans memutuskan kembali ke Indonesia untuk mengembangkan Qlapa. Kini, Qlapa diisi oleh karyawan yang terdiri dari 10 orang.

Benny mengatakan, setiap transaksi di Qlapa menggunakan sistem yang diotomatisasi sehingga pembeli bisa melakukan transaksi dengan nyaman dan aman.

Ada pula hitung-hitungan dalam melakukan ongkir serta manajemen pemesanan. Hal ini diharapkan Qlapa bisa membuat para perajin bisa lebih efisien dalam menjalankan kegiatan jual-beli dan bisa fokus pada kualitas produk. Kedua pendiri ini melihat ada potensi besar dalam industri kreatif.


Potensi besar ini diikuti juga dengan tren positif yang diikuti oleh kalangan anak muda dengan kemunculan berbagai bazaar dan pameran produk handmade seperti Brightspot Market, Pop Up Market, Sunday Market, dan lainnya.

Sunday 22 November 2015

Kayu pun Bisa Dijadikan Mie, Mau Coba?


Umumnya makanan dengan jenis mie dibuat dari bahan gandum. Kali ini berbeda, perusahaan tekstil asal Jepang berhasil memproduksi mie dengan jenis baru, yakni berasal dari kayu pohon. Terdengar cukup gila bukan? Padahal umumnya manusia tidak pernah menggunakan kayu sebagai bahan makan.



Dilansir dari Gizmodo, perusahaan yang memproduksi mie dari bahan kayu adalah Omikenshi Co yang berbasis di Osaka, Jepang. Perusahaan tekstil yang berdiri sejak 90 tahun lalu itu mengembangkan teknologi yang bisa memadukan serbuk kayu dengan bahan pangan lain. Campuran tersebut nantinya bisa diolah menjadi mie.

Para karyawan di perusahaan itu memakai teknologi yang sama, antara membuat tekstil dan membuat mie. Akan tetapi secara khusus bahan yang digunakan berbeda dan pastinya aman untuk manusia. Mereka bisa membuat mie yang rendah lemak, rendah karbohidrat, rendah kalori, dan tanpa gluten. Kita bisa ambil contoh, mie yang terbuat dari gandum memiliki 1669 kalori per pon, sedangkan mie yang terbuat dari pohon ini hanya memiliki 27 kalori.

Omikenshi Co pun berharap agar mie buatan mereka bisa menggantikan mie yang terbuat dari bahan gandum. Dan bisa digunakan sebagai pengganti untuk makanan ramen atau pasta. Mereka pun berharap agar mie yang dihasilkan bisa dikirimkan ke negara lain, seperti Tiongkok yang masyarakatnya berjuang dengan epidemi obesitas.

Tak hanya menciptakan inovasi dengan membuat mie dari bahan kayu agar dapat dimakan dengan lebih baik. Mereka pun memiliki tujuan mulia agar dapat meningkatkan taraf ekonomi petani lokal Jepang.

Omikenshi pun menggelontorkan dana sebesar 8 juta USD untuk mendirikan sebuah pabrik yang berada di selatan Jepang. Pabrik tersebut dapat memproduksi 3 juta ton mie pohon dalam satu bulan dan mulai beroperasi pada tahun 2016 mendatang. Adakah yang mau mencoba mie kayu ini? Silahkan datang ke Jepang ya.

Ingin Seperti Hero? Beli Alat Ini

Untuk anda yang sering melihat film fiksi tentang super hero, tentunya diantara mereka ada yang memiliki kemampuan menembakkan bola api. Sebut saja tokoh seperti Iron Man dan juga Goku. Kali ini anda pun bisa melakukan hal yang sama seperti dua tokoh tersebut. Cukup mengeluarkan uang dua juta rupuiah, anda bisa menggunakan gadget yang bisa mengeluarkan api.


Pyro Mini, alat yang diletakkan dipergelangan tangan sehingga seolah-olah kita bisa mengeluarkan api dari tangan. Sebelum seperti sekarang, Pyro telah diluncurkan oleh perusahaan penjual peralatan sulap, Ellusionist pada tahun 2014 lalu. Tepat setahun setelah generasi pertama diluncurkan, Ellusionist kembali meluncurkan gadget tersebut namun dengan versi yang lebih kecil hingga 2x lipat.

Dilansir dari BGR, Selasa (17/11), Pyro Mini hadir dengan dimensi lebih kecil dari pendahulunya. Sehingga saat direkatkan di pergelangan tangan, gadget ini tak terlihat mencolok. Amat berbeda dengan pendahulunya, Pyro Mini tak lagi memerlukan baterai sekali pakai karena alat ini telah dilengkapi dengan built-in battery serta dilengkapi dengan port micro USB. Karena itu, anda dapat mengisi ulang daya gadget melalui power bank, laptop, atau yang lainnya.

Alat mini ini masih menggunakan remote nirkabel untuk menembakan api dari kedua corong. Anda dapat menembakan satu api atau banyak sekaligus karena gadget ini telah mendukung burst mode. Perusahaan telah meningkatkan gadget ini di segala sisi, kini Anda dapat memboyong gadget ini hanya perlu merogoh kocek sebesar 147 USD atau sekitar 2 juta Rupiah.

Pyro Mini memanglah sebuah gadget yang menyenangkan bila digunakan untuk aktivitas yang positif. Akan tetapi, gadget kecil ini bisa membahayakan jika tidak digunakan dengan bijaksana.