Salah satu perusahaan sepatu New Balance mengumumkan akan membuat sepatu lari yang dibuat dengan menggunakan teknik '3D printing' atau pencetak 3D. Sepatu yang dibuat oleh New Balance ini akan menggunakan sol yang dibuat dari hasil cetakan 3D yang berbahan dasar bubuk plastik elastomer.
Rencananya pembuatan sol ini akan menggunakan teknik khusus yang disebut dengan 'selective laser sintering' (SNS), di mana bahan dasar bubuk ini akan dipadatkan menjadi materi sol sepatu menggunakan laser. Alhasil, sol seberat 40 gram akan terbentuk.
Sol yang berasal dari hasil cetakan 3D ini akan memudahkan untuk membuat desain sepatu yang menyesuaikan kontur kaki setiap individu. Sepatu yang berasal dari cetakan 3D ini pun akan terasa nyaman saat dipakai, serta memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik.
Perusahaan pengususng sepatu ini memang diketahui telah memproduksi sejumlah sepatu lari hasil cetakan 3D yang ditujukan bagi kalangan atlet profesional terbatas. Lebih lanjut, sepatu dengan sol 3D buatan New Balance ini sempat mengantarkan Kim Conley, salah seorang atlet lari untuk menjuarai lomba lari 10.000 meter pada Juni 2014.
Tak hanya itu, sepatu dengan sol 'canggih' hasil cetakan 3D buatan New Balance juga menggunakan teknologi untuk mengukur pergerakan serta jauhnya perpindahan atlet dengan konfigurasi sensor rumit yang diobservasi oleh ahli biomekanik.
Rencananya sepatu edisi khusus ini akan dipamerkan pada bulan Januari 2016 di acara Consumer Electronics Show, sebelum dipasarkan di Boston pada bulan April 2016. Setelah pameran itu barulah New Balance memasarkannya ke seluruh dunia.
Rencananya pembuatan sol ini akan menggunakan teknik khusus yang disebut dengan 'selective laser sintering' (SNS), di mana bahan dasar bubuk ini akan dipadatkan menjadi materi sol sepatu menggunakan laser. Alhasil, sol seberat 40 gram akan terbentuk.
Sol yang berasal dari hasil cetakan 3D ini akan memudahkan untuk membuat desain sepatu yang menyesuaikan kontur kaki setiap individu. Sepatu yang berasal dari cetakan 3D ini pun akan terasa nyaman saat dipakai, serta memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik.
Perusahaan pengususng sepatu ini memang diketahui telah memproduksi sejumlah sepatu lari hasil cetakan 3D yang ditujukan bagi kalangan atlet profesional terbatas. Lebih lanjut, sepatu dengan sol 3D buatan New Balance ini sempat mengantarkan Kim Conley, salah seorang atlet lari untuk menjuarai lomba lari 10.000 meter pada Juni 2014.
Tak hanya itu, sepatu dengan sol 'canggih' hasil cetakan 3D buatan New Balance juga menggunakan teknologi untuk mengukur pergerakan serta jauhnya perpindahan atlet dengan konfigurasi sensor rumit yang diobservasi oleh ahli biomekanik.
Rencananya sepatu edisi khusus ini akan dipamerkan pada bulan Januari 2016 di acara Consumer Electronics Show, sebelum dipasarkan di Boston pada bulan April 2016. Setelah pameran itu barulah New Balance memasarkannya ke seluruh dunia.
Lahir dari Printer 3D, Mau Coba?
4/
5
Oleh
Hilmi
