Rumor soal Samsung yang akan keluar dari bisnis kamera telah mencuat sejak September kemarin dan diikuti oleh kabar bahwa perusahaan kamera Nikon yang akan mengakuisisinya. Kabar ini ditepis oleh perusahaan asal Korea Selatan itu.
Samsung yang telah keluar dari bisnis kamera DSLR sejak beberapa tahun lalu dinilai cukup sulit membuat terobosan baru di pasar kamera mirrorless yang didominasi oleh Sony seri A, Olympus, dan Panasonic.
Hadirnya Samsung di pasar kamera mirrorless kemudian dianggap tak memiliki ruang kompetisi. Didukung oleh gosip yang menyatakan para karyawan divisi bisnis kamera telah dipindahkan ke tempat lain, kabar ini semakin meramaikan media.
Kepada media Imaging
Resource, Samsung nyatanya telah mengklarifikasi bahwa
perusahaan tidak keluar dari bisnis kamera secara
keseluruhan.
"Angkat kaki dari bisnis kamera adalah isu yang tidak benar dan tak ada rencana resmi untuk memproduksi kamera dan lensa. Samsung akan terus menganalisis ragam kebutuhan konsumen di tiap pasar dan wilayah dengan sangat hati-hati. Kami tidak menanggapi rumor dan spekulasi," begitu pernyataan resmi Samsung.
"Angkat kaki dari bisnis kamera adalah isu yang tidak benar dan tak ada rencana resmi untuk memproduksi kamera dan lensa. Samsung akan terus menganalisis ragam kebutuhan konsumen di tiap pasar dan wilayah dengan sangat hati-hati. Kami tidak menanggapi rumor dan spekulasi," begitu pernyataan resmi Samsung.
Sementara situs
International Business Times mewartakan, ternyata Samsung hanya
menutup bisnis kamera dan camcorder di Inggris karena adanya
penurunan penjualan di kawasan Eropa.
"Di Inggris, kami melihat adanya penurunan berkala yang terus berlanjut dalam permintaan kamera digital, camcorder, hingga aksesorinya. Karena itu, kami memutuskan untuk menyetop penjualan dan pemasaran produk kamera kami secara bertahap," ungkap pihak Samsung.
Perusahaan juga menekankan bahwa penyetopan produksi dan penjualan bisnis kamera di Inggris mendasar pada kondisi pasar lokal di sana.
"Di Inggris, kami melihat adanya penurunan berkala yang terus berlanjut dalam permintaan kamera digital, camcorder, hingga aksesorinya. Karena itu, kami memutuskan untuk menyetop penjualan dan pemasaran produk kamera kami secara bertahap," ungkap pihak Samsung.
Perusahaan juga menekankan bahwa penyetopan produksi dan penjualan bisnis kamera di Inggris mendasar pada kondisi pasar lokal di sana.
sumber : http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151204165621-185-96064/samsung-tepis-kabar-keluar-dari-bisnis-kamera/
Samsung Tepis Kabar Keluar dari Bisnis Kamera
4/
5
Oleh
Hilmi